Preaload Image

Departemen Gelar Riset Kolaborasi Indonesia dengan Universitas Negeri Padang, Universitas Sebelas Maret dan BRIN

Tahun 2023 Departemen Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang mendapatkan Hibah Riset Kolaborasi Indonesia (RKI). RKI merupakan program penelitian yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) di Seluruh Indonesia. Sesuia dengan Namanya RKI dilakukan secara berkolaborasi dengan 21 PTN-BH memaki 3 skema yaitu Skema A, Skema B, dan Skema C. Tujuan utama dari RKI adalah (1) Memperluas dan memperdalam jejaring kerjasama riset antar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; (2) Memperkuat wawasan keilmuan yang bersifat multi/ inter/ lintas disiplin di antara para dosen / peneliti; (3) Mengembangkan embrio kerjasama riset yang lebih luas dengan institusi negara lain secara lebih seimbang, setara, dan kontributif untuk masyarakat Indonesia; (4) Meningkatkan jumlah publikasi jurnal bereputasi internasional yang terindeks Scopus dan/atau Web of Science; dan (5) Meningkatkan peringkat perguruan tinggi berdasarkan kualifikasi Quacquarelli Symonds (QS) dan/atau Times Higher education (THE).

Departemen Teknologi Pendidikan tahun ini mendapatkan pendanaan dengan Skema B yaitu melakukan penelitian dengan berkolaborasi 21 PTNBH dengan BRIN. Penelitian yang didanai oleh RKI berjudul “Penguatan Kompetensi Guru terhadap Penguasaan Teknologi Artificial Intelligence melalui Aplikasi “Halo AI””, yang di ketuai oleh Dr. Henry Praherdhiono, S.Si M.Pd. Yang menjadi mitra dari penelitian ini adalah Prof. Dr. Abna Hidayati, M.Pd (Universitas Negeri Padang), Heri Prasetyo, S.Kom., M.Sc.Eng., Ph.D. (Universitas Sebelas Maret), dan Khofifah Najma Iftitah, S.Pd (Badan Riset Inovasi Indonesia).

Pada tanggal 6 s.d 8 September 2023 tim berkesempatan duduk Bersama untuk membahas kemajuan penelitian pada masing-masing lembaga. Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua tim penelitian dari UNP, UNS, dan BRIN. Kesempatan ini digunakan untuk berdiskusi tentang keberterimaan guru-guru yang ada di Indonesia dengan adanya teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Dari masing-masing lembaga mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Di lingkup Jawa Timur di dapatkan bahwa harus ada dorongan dan motivasi untuk menggunakan teknologi AI dalam proses pembelajaran. Tidak sedikit juga guru-guru menganggap bahwa teknologi AI adalah sebuah ancaman yang harus dihindari.

Translate »