Preaload Image

KOLABORASI INOVATIF MAHASISWA TEP DAN PLB FIP UM KALAHKAN KANDIDAT UGM DAN UI DI AJANG LKTI HARMONI INKLUSI “KARTIKA” 2018

Malang, 3/12/2018. Universitas Negeri Malang patut bersyukur dan berbangga atas capaian mahasiswanya yang berhasil menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah Harmoni Inklusi “Kartika” 2018 yang diselenggarakan oleh UKM Peduli Difabel UGM Yogyakarta pada Jum’at-Minggu, 31 Nov – 2 Desember 2018. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingkati Hari Difabel Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember. Kelompok mahasiswa tersebut atas nama Wahyu Pratama Putra (TEP), Rachima Dianovitasari (TEP), Nor Laili (PLB) semuanya mahasiswa angkatan 2017 Fakultas Ilmu Pendidikan UM.  Pada ajang tersebut mereka mempresentasikan karya tulis yang berjudul: “Gesture Linguistik: Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat Berbasis Sensor Gerak, Sebagai Solusi Komunikasi Difabel”. Karya tulis tersebut merupakan hasil riset dan pengembangan yang dilakukan mahasiswa dengan bimbingan beberapa dosen yakni Bapak Ence Surahman, S.Pd., M.Pd (TEP), Yerry Soepriyanto, ST., MT (TEP), dan Dimas Arif Dewantoro, S.Pd, M.Pd (PLB).

Wahyu, Rachima, dan Nor Laili menjelaskan secara umum aplikasi yang mereka kembangkan bertujuan untuk membantu komunikasi antara individu tunarunggu dengan individu dengar. Mereka mengembangkan aplikasi yang memanfaatkan sensor gerak. Dengan demikian bahasa isyarat dari individu tunarungu dapat diterjemahkan menjadi bahasa teks yang dapat dipahami oleh individu dengar. Prinsip utama dari aplikasi tersebut adalah menjadikan subjek tunarungu sebagai subjek komunikan utama dalam berkomunikasi, sehingga yang dituntut memahami bahasa individu tunarungu adalah individu dengar. Secara psikologi hal tersebut bermaksud untuk meningkatkan rasa percaya diri dan eksitensi individu tunarungu dilingkungan individu dengar.

Karya inovatif tersebut mengantarkan mereka menjadi Juara 1 dan berhasil mengalahkan kandidat dari tuan rumah (UGM) yang memperoleh juara 2 dan kandidat dari UI yang memperoleh juara 3. Capaian tersebut membuat mereka bangga sekaligus terharu, pasalnya ajang kompetisi tersebut merupakan pertama kalinya mereka ikut lomba dan langsung juara. Kendati banyak keterbatasan, namun berkat kegigihan tekad dan semangat yang membara mereka berhasil menjadi yang terbaik dan mengharumkan almamater UM tercinta.

Capaian tersebut disambut positif oleh Wakil Dekan 3 FIP UM yakni Bapak Dr. Dedi Kuswandi, M.Pd. ketika diminta kesan dan pesan. Beliau mengaku bangga dengan capaian mahasiswanya sekaligus mengapresiasi peran dosen pembimbing, serta mengajak mahasiswa yang lain untuk tambah semangat ikut kompetisi.  “Tim LKTI kolaborasi Jurusan TEP dan PLB menurut saya adalah tim yang solid, tahan banting, dan punya kemampuan menulis karya ilmiah yang sangat baik. Hal itu tidak lepas dari dukungan dosen pembimbing yang baik pula. Pesan saya, keterampilan riset dan menulis karya ilmiahnya terus dipertahankan dan ditingkatkan agar terus berkembang untuk mengikuti lomba-lomba tingkat nasional yang lainnya” pungkasnya. (Nc)

 

Translate »